Website ini sedang dalam pengembangan. Silakan datang dan cek berkala.

1.3. Aturan Penulisan dan Pengucapan Pinyin

Setelah memahami apa itu pinyin dan pentingnya nada dalam belajar Bahasa Mandarin, sekarang saatnya kita mendalami aturan penulisan dan pengucapan pinyin. Artikel ini akan membahas lebih rinci tentang konsonan, vokal, huruf khusus seperti ü, dan beberapa aturan khusus yang perlu kamu ketahui.

Apa Itu Pinyin? Sekilas Kembali

Pinyin adalah sistem romanisasi yang digunakan untuk menulis bunyi Bahasa Mandarin dengan huruf Latin. Setiap pinyin terdiri dari konsonan awal (initial) dan vokal akhir (final). Beberapa pinyin juga memiliki nada yang ditandai dengan simbol di atas vokal utama.

  • nǐ hǎo = Halo
  • xièxiè = Terima kasih

Untuk memahami pinyin dengan baik, kita perlu mengenal komponen utamanya: konsonan, vokal, dan beberapa aturan khusus dalam penulisan dan pengucapan.

Konsonan (Initial)

Konsonan dalam pinyin adalah bunyi awal suku kata. Ada total 21 konsonan, yang dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan cara pengucapannya:

Konsonan Biasa

  • b, p, m, f
    • b → Seperti “p” pada “paku” (lebih ringan, tanpa embusan napas).
      Contoh: bā (八) = “pa” (angka delapan).
    • p → Seperti “ph”, mirip “p” tetapi diikuti embusan napas kuat.
      Contoh: pà (怕) = “pha” (takut).
    • m → Mirip “m” pada “makan”.
      Contoh: mā (妈) = “ma” (ibu).
    • f → Mirip “f” pada “foto”.
      Contoh: fàn (饭) = “fan” (nasi).

Konsonan Alveolar

  • d, t, n, l, z, c, s
    • d → Seperti “t” pada “tapi” (tanpa embusan napas).
      Contoh: dà (大) = “ta” (besar).
    • t → Seperti “th”, mirip “t” tetapi dengan embusan napas.
      Contoh: tā (他) = “tha” (dia).
    • n → Mirip “n” pada “nasi”.
      Contoh: nǐ (你) = “ni” (kamu).
    • l → Mirip “l” pada “laut”.
      Contoh: lù (路) = “lu” (jalan).
    • z → Mirip “dz” pada “dzikir”.
      Contoh: zuò (做) = “dzuo” (melakukan).
    • c → Mirip “ts” pada “tsunami”, tetapi dengan embusan napas kuat.
      Contoh: cài (菜) = “tsai” (sayur).
    • s → Mirip “s” pada “sapi”.
      Contoh:sān (三) = “san” (tiga).

Konsonan Velar

  • g, k, h
    • g → Seperti “k” pada “kaki” (tanpa embusan napas).
      Contoh: gē (哥) = “ke” (kakak laki-laki).
    • k → Seperti “kh”, mirip “k” tetapi dengan embusan napas kuat.
      Contoh: kǒu (口) = “khou” (mulut).
    • h → Mirip “h” pada “hutan”.
      Contoh: hǎo (好) = “hao” (baik).

Konsonan Retrofleks

  • zh, ch, sh, r
    • zh → Gabungan “c” (seperti “cium”) dan “d”, lidah melengkung ke langit-langit.
      Contoh: zhōng (中) = “cung” (tengah).
    • ch → Mirip dengan zh, namun dengan embusan napas.
      Contoh: chī (吃) = “chi” (makan).
    • sh → Gabungan “s” dan “h”, lidah melengkung ke langit-langit.
      Contoh: shuǐ (水) = “shui” (air).
    • r → Mirip “r” pada “ruang”.
      Contoh: rè (热) = “re” (panas).

Konsonan Alveopalatal

  • j, q, x: bunyi khas Mandarin, sering dipasangkan dengan vokal seperti i atau ü (lihat penjelasan di bawah).
    • j → Seperti “c” pada “cium”, tetapi lebih lembut.
      Contoh: jī (鸡) = “ci” (ayam).
    • q → Mirip dengan j, namun dengan embusan napas (seperti “ch”).
      Contoh: qī (七) = “chi” (tujuh).
    • x → Seperti “sy” pada “syukur”, tetapi lidah dekat langit-langit.
      Contoh: xiǎo (小) = “syao” (kecil).

Vokal (Final)

Vokal dalam pinyin adalah bunyi akhir suku kata. Ada total 6 vokal dasar, yang cara pengucapannya mirip dengan bahasa indonesia (selain ü):

  1. a: seperti “a” pada “apa”
  2. o: seperti “o” pada “soto”
  3. e: bunyi seperti “e” pada “empat”
  4. i: seperti “i” pada “ikan”
  5. u: seperti “u” pada “buku”
  6. ü: bunyi unik seperti “yu”, dengan bibir membulat

Huruf Ü (Umlaut)

Huruf ü adalah vokal khusus dalam pinyin. Bunyi ini dihasilkan dengan memajukan bibir seperti mengatakan huruf “u”, tetapi posisi lidah dan suara yang dikeluarkan seperti mengatakan huruf “i”.

  • (绿) , lü dengan nada 4, yang artinya hijau
  • (女) , nü dengan nada 3, yang artinya perempuan

Aturan Penulisan Pinyin

Ketika vokal a, o, e, i, u, ü berdiri sendiri tanpa konsonan awal, tambahan huruf y atau w digunakan:

  • aya
  • owo
  • eye
  • iyi
  • uwu
  • üyu

Huruf Y dan W sebagai Awalan

Dalam pinyin, jika sebuah suku kata dimulai dengan vokal a, o, e, i, u, ü tanpa adanya konsonan di depannya, huruf y atau w sering digunakan sebagai “pengisi” untuk memastikan suku kata tersebut tetap jelas dalam penulisan. Ini adalah aturan baku dalam sistem pinyin.

  • Ketika huruf a,e,i,ü berdiri sendiri, ditambahkan huruf y di awal.
    • i → yi
    • ditulis “yi“, tapi diucapkan “i
    • contoh: (一) = satu
  • Ketika huruf o atau u berdiri sendiri, ditambahkan huruf w di awal.
    • u → wu
    • ditulis “wu“, tapi diucapkan “u
    • contoh: (五) = lima

Aturan Huruf “ü”

Dalam Pinyin, ü ditulis sebagai “u” dengan dua titik di atasnya (ü), tetapi dalam penulisan praktis, dua titik (umlaut) ini sering dihilangkan ketika diawali oleh konsonan j, q, x, atau y.

  • Umlaut (titik dua) pada ü dihilangkan:
    • ju (菊) = bunga krisan.
    • qu (去) = pergi.
    • xǖ → xū (需) = = perlu
    • yǚ → yǔ (雨) = = hujan.
  • Dengan konsonan lainnya (seperti l atau n), umlaut tetap ada untuk membedakan dengan u:
    • (绿) = hijau.
    • (女) = perempuan.

Pengucapan Khusus pada Pinyin

Kasus “iu” dibaca “iou” dan ditulis “you”

Dalam pinyin, iu sebenarnya adalah bentuk singkatan dari iou. Aturan ini dibuat untuk menyederhanakan penulisan, tetapi pengucapannya tetap seperti iou. Ketika tidak ada konsonan di depannya, iu menjadi you untuk menyesuaikan aturan penulisan.

  • liú (流) = mengalir → pengucapan: liou, bukan liu.
  • jiǔ (九) = sembilan → pengucapan: jiou, bukan jiu.

Kasus “uo” dibaca “u + o” dan ditulis “wo”

Dalam Pinyin, “uo” sebenarnya adalah kombinasi vokal u + o, tetapi ketika diawali oleh konsonan w, penulisannya disingkat menjadi “wo”. Aturan ini dibuat untuk menyederhanakan penulisan, tetapi pengucapannya tetap seperti u + o. Ketika tidak ada konsonan di depannya, “uo” menjadi “wo” untuk menyesuaikan aturan penulisan Pinyin.

  • (我) = saya → pengucapan: u + o (seperti “uo”).
  • (窝) = sarang → pengucapan: u + o (seperti “uo”).

Kasus “ui” dibaca “uei” dan ditulis “wei”

Seperti kasus iu, kombinasi vokal ui adalah bentuk singkatan dari uei. Penulisannya dipersingkat menjadi ui, tetapi pengucapannya tetap uei. Jika ui berdiri sendiri tanpa konsonan, ditulis sebagai wei.

  • huī (灰) = abu-abu → pengucapan: huei, bukan hui.
  • suí (随) = mengikuti → pengucapan: suei, bukan sui.
  • wèi (为) = demi/untuk → pengucapan: uei.

Kombinasi Khusus Lainnya

“ong” sebagai Gabungan “u + ng”
Kombinasi ong sebenarnya adalah gabungan vokal u dengan konsonan ng, yang diucapkan dalam satu tarikan napas.

  • zhōng (中) = tengah → pengucapan: cung.
  • gōng (工) = kerja → pengucapan: gung.

“eng” dan “ang” sebagai Bunyi Hidung
Kombinasi vokal dengan ng (seperti eng, ang) menghasilkan bunyi yang lebih “bergaung” di hidung.

  • hěn (很) = sangat → bunyi: hën.
  • máng (忙) = sibuk → bunyi: mang.

Kuis

Kesimpulan

Dengan mengenal konsonan, vokal, huruf khusus seperti ü, serta aturan penulisan unik seperti penggunaan y dan w, kamu akan semakin percaya diri dalam menggunakan Bahasa Mandarin.

Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Kunjungi Website Kami - Harmony Mandarin
Harmony Mandarin harmonymandarin.com Kursus Les Belajar Mandarin Online

Harmony Mandarin (harmonymandarin.com) adalah website belajar Bahasa Mandarin secara online yang berfokus pada kurikulum HSK. Harmony Mandarin sangat memprioritaskan fleksibilitas, yang artinya kamu dapat belajar Bahasa Mandarin kapan saja dan di mana saja.

Di Harmony Mandarin, kamu sendiri yang menentukan jadwal belajar serta kecepatan belajar. Kelas selalu tersedia (24 jam), dan kelas dapat diakses lewat komputer maupun smartphone.

Info selengkapnya tentang Harmony Mandarin, langsung saja [klik disini] atau buka www.harmonymandarin.com.

Leave the first comment