Kata benda atau nama adalah kata-kata yang kita gunakan untuk menunjuk orang, hewan, tempat, benda, atau gagasan, itulah sebabnya kata benda atau nama adalah bagian dasar dari tata bahasa apa pun. Dan sekarang bersiaplah untuk menerima kabar baik:
Kata Benda atau Nama pada Bahasa Mandarin tidak membedakan jenis kelamin dan jumlah!
Begitulah adanya! Kata benda dalam bahasa Mandarin selalu tidak berubah, baik tunggal maupun jamak, maskulin atau feminin. Misalnya, dalam bahasa Mandarin, māo 猫 bisa berarti kucing (cat), kucing betina (female cat), kucing-kucing (cats), atau kucing-kucing betina (female cats).
Dalam bahasa Mandarin tidak memiliki jenis kelamin atau jumlah seperti pada bahasa Inggris! Misalnya, kucing (selama konteksnya menjelaskan kucing mana yang kita bicarakan), cukup diucapkan māo 猫.
Harap dicatat bahwa konteks dalam bahasa Mandarin sangatlah penting. Umumnya dalam percakapan itu sendiri hal-hal tersebut selalu jelas. Jika Anda ingin merujuk pada kucing tertentu, Anda selalu dapat mengatakan “kucing ini”, “kucing saya”, “kucing Budi”, dll.
SUFFIX MÉN 们
Hanya ada satu pengecualian. Beberapa kata yang mengacu pada sekelompok orang memang memiliki bentuk jamak jika kita menggunakannya secara umum. Bentuk jamak ini dibentuk hanya dengan menambahkan karakter mén 们 di belakangnya.
学生们 | 孩子们 | 朋友们 |
xuéshēng men | háizi men | péngyou men |
Murid-murid | Anak-anak | Teman-teman |
Namun penggunaan akhiran mén 们 pada suatu nama (bukan dengan kata ganti) sangat terbatas dan umumnya mempunyai fungsi vokatif, yaitu untuk menyapa sekelompok orang guna menarik perhatiannya. Contohnya adalah guru yang mengatakan “Murid-murid, diam!” atau pembicara yang berbicara kepada pendengarnya; “Teman-teman, terima kasih sudah datang!”.
“OBJEKTIFIKASI” DENGAN ZI 子
Untuk menghindari ambiguitas, bahasa Mandarin modern cenderung menambahkan karakter zi 子 setelah beberapa kata benda bersuku kata tunggal, untuk menunjukkan bahwa itu adalah nama, benda (meja, sepatu, cangkir, kotak…), atau nama panggilan; Jika sebuah kata mempunyai dua suku kata dan yang terakhir adalah zi 子, kemungkinan besar kata tersebut adalah sebuah objek:
镜子 | 椅子 | 瓶子 | 袜子 |
jìngzi | yǐzi | píngzi | wàzi |
Cermin | Kursi | Botol | Kaos kaki |
Kata ini juga digunakan untuk membuat kata-kata bersuku kata satu lebih harmonis dan seimbang karena orang Tiongkok tampaknya lebih menyukai kata-kata dengan dua suku kata daripada kata-kata dengan satu suku kata. Contoh yang sangat umum adalah kata 车 chē yang artinya mobil dan bisa juga dikatakan 车子 chēzi.
CATATAN
Jika tidak berfungsi sebagai sufiks, karakter zǐ 子(dalam nada ketiga) berarti anak laki-laki, seperti dalam wáng zǐ 王子 (pangeran = putra raja).